Bang Si Hyuk Membantah Tuduhan Mengambil 400 Miliar Won Sebelum IPO HYBE

 Bang Si Hyuk

Ketua HYBE Bang Si Hyuk menjadi pusat kontroversi menyusul tuduhan bahwa ia diam-diam mengambil 400 miliar won sebelum IPO HYBE.

Klaim tersebut muncul setelah laporan oleh Korea Economic Daily berjudul, "Bang Si Hyuk Mengambil 400 Miliar Won Secara Terpisah… 'Rahasia IPO HYBE' dari Empat Tahun Lalu."

Pada tanggal 29 November, HYBE menanggapi dengan pernyataan resmi berjudul "Klarifikasi tentang Rumor atau Laporan" untuk menanggapi klaim tersebut. CFO HYBE, Lee Kyung Jun, mengklarifikasi bahwa perusahaan telah mengikuti semua prosedur hukum selama proses IPO.

Ia menjelaskan, "Kami memberikan perjanjian pemegang saham kepada penjamin emisi IPO, yang meninjau perjanjian tersebut sesuai dengan undang-undang terkait IPO. Tidak ada pelanggaran hukum selama proses IPO."

Laporan awal dari Korea Economic Daily menduga bahwa Bang Si Hyuk secara pribadi memperoleh sekitar 400 miliar won selama IPO HYBE pada tahun 2020. Bang diklaim telah menandatangani perjanjian pemegang saham dengan Stick Investment, Easton Equity Partners, dan New Main Equity.

Perjanjian ini dilaporkan memungkinkannya untuk menerima sekitar 30% dari keuntungan dari penjualan saham oleh perusahaan ekuitas swasta ini setelah IPO. Selain itu, laporan tersebut menyatakan bahwa jika IPO gagal, Bang telah setuju untuk membeli kembali saham tersebut.

Perjanjian seperti itu, di mana pemegang saham utama secara pribadi mendapatkan keuntungan sebelum IPO, jarang terjadi, dan laporan tersebut menunjukkan bahwa pengaturan ini tidak disebutkan dalam pengajuan resmi, seperti tinjauan pencatatan Bursa Korea atau pernyataan pendaftaran sekuritas Layanan Pengawasan Keuangan.